INTELLECTUAL INTELLIGENCE
07:49 | Author: ABI HAMDANI
     Intellectual Intelligence (Kecerdasan Berfikir), adalah kemampuan yang terpadu antara jiwa dan akal fikir (psikokognitif). Dengan kecerdasan ini seseorang akan memiliki kemampuan untuk memahami, menganalisa, membanding dan mengambil hikmah dari segala hal yang terjadi di dalam kehidupan, baik yang bersifat duniawiyah dan ukhrowiyah, lahir dan batin, manfaat dan mudharat, halal dan haram, hak dan batil, terpuji dan tercela. Dengan kecerdasan ini seseorang akan mampu berfikir obyektif (jelas, pasti dan dapat diketahui secara universal), sistematis (runtut dan tertata), metodologis(memiliki cara-cara yang logis dan mudah diikuti) dan argumentatif(memiliki dasar-dasar dan dalil-dalil yang benar, baik secara teoritis, praktis maupun empiris). Dengan kecerdasan ini seseorang akan terlepas dari sikap fanatisme dan sektarian yang picik, kritis membangun dan langsung memberikan solusi dan saran positif yang dimulai dari diri sendiri, bukan kritis tetapi hanya sebatas mengeritik, bahkan cenderung menjatuhkan kalau perlu sampai mematikan karakter. Buah-buah pemikiran dalam konsep ini bersifat solusif, mudah difahami baik dari strata intelektual masyarakat paling bawah hingga paling atas, serta dapat memotivasi orang lain untuk segera melakukan perubahan positif tanpa merasa dipaksa, terpaksa, ditekan dan digurui.
This entry was posted on 07:49 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments: