EMOTIONAL INTELLIGENCE
07:47 | Author: ABI HAMDANI
     Emotional Intelligence (Kecerdasan Emosi) adalah kemampuan yang terpadu antara jiwa dan qalbu (psikoafeksi). Dengan kecerdasan ini seseorang akan memiliki kemampuan untuk beriteraksi, beradabtasai, berkomunikasi dan berintegrasi dengan lingkungan hidup yang bersifat kemakhlukan. Dengan kecerdasan ini seseorang dapat merasakan emosi (perasaan) manusia, hewan, tetumbuhan, benda-benda, kondisi ruang dan waktu, sehingga ia akan dengan mudah melakukan adabtasi dan berinteraksi aktif dengan kondidi-kondisi itu. Bahkan puncaknya ia selalu mampu mengendalikan dan mengontrol emosi. Dalam perspektif Prophetic Intelligence (Kecerdasan Kenabian) dan Prophetic Psychology (Psikologi Kenabian), kecerdasan ini akan membuat seseorang menjadi banyak bersahabat dengan semua penghuni atau ciptaan Allah swt yang terdapat di muka bumi ini, tolong menolong dan saling menjalin hubungan kasih-sayang di atas nilai-nilai ketuhanan. Dalam sejarah kehidupan para Nabi Allah dapat kita ketahui, bahwa betapa indahnya ketika itu burung-burung, gunung-gunung, angin dan awan ikut bertasbih bersama Nabi Daud as untuk memahasucikan Sang Penciptanya, semut-semut, burung-burung dan jin-jin, semuanya berada dalam managemen kehidupan Nabi Sulaiman as, yang paling dahsyat adalah Rasulullah saw, dimana tidak hanya manusia, jin, hewan, tetumbuhan, benda-benda, bahkan para malaikat pun berselawat kepada beliau. Artinya daya jangkau hubungan emosi beliau sangat luas dan universal.
This entry was posted on 07:47 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments: